Sulawesi kaya akan kuliner nikmat yang menggugah selera, konro merupakan salah satunya, tidak hanya di Makassar saja, tetapi juga di beberapa bagian dari Sulawaesi seperti Toraja dan Kendari, konro menjadi makanan favorit. Rasa daging yang gurih dipadu dengan kuah kental berasa nikmat, tambah nikmat lagi bila disajikan hangat-hangat dan dimakan dengan nasi. Sensai kuliner Sulawesi yang tiada duanya.
Hitamnya kuah juga ada pada rawon yang merupakan kuliner asli tanah Jawa yg memiliki warna kuah hitam, masakan ini banyak dijumpai di daerah Jawa Tengah, biasanya dimakan dengan telur asin dan nasi yang hangat. Nikmat rasanya mengundang selera banyak wisatawan dan juga para masyarakat lokal untuk mencicipinya lagi dan lagi.
Selain Rawon ada juga masakan yang berwarna hitam bernama brongkos, di Jawa sering disebut "Jangan Brongkos" atau sayur brongkos.
"Nah adakah yang tahu terbuat dari apa warna hitam kuah tersebut?"
Kluwak namanya (dalam bahasa Indonesia) orang Sunda menyebutnya picung, orang Jawa menyebutnya pucung/kluwak dan orang sulawesi mengenalnya dengan nama pamarrasan.
buah ini sebenarnya BERACUN bila dimakan mentah-mentah karena mengandung asam sianida, nama lain dari kluwak dalam bahasa Melayu adalah "kepayang" kluwak bila dimakan mentah-mentah dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan pusing dan sakit kepala yang luar biasa karena kandungan racunnya bahakan sering kali digunakan sebagai lumuran racun di mata panah, TAPI buah ini bila sudah melewati proses perebusan menjadi hilang racunnya dan aman dimakan.
Manfaat lain dari kluwak adalah sebagai pengawet ikan bila dicampur dengan garam, serta bagian lain dari kluwakpun memiliki banyak fungsi, kayu kluwak biasanya digunakan untuk membuat korek api, daunnya bisa digunakan menjadi obat cacing, bijinya dapat menjadi antiseptik dan bila bijinya dihaluskan dapat menghilangkan kutu pada kerbau dan biji kluwak yang sudah diolah dapat menhasilkan minyak yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa.
13/04/14
11/04/14
Megatruh
Kisah Babat Lemah Jawi tentang Penguasa Jawa Tengah, Pemuda gagah yang kisahnya menyedihkan, sampai dinyanyikan dalam tembang(lagu) "Megatruh" (Megat: Memisahkan, Ruh: Roh)
Adalah seorang pemuda bernama Jaka Tingkir (Joko Timgkir dalam bahasa Jawa) sosok gagah dan tampan, ayahnya adalah murid dari Syeh Siti Jenar, Joko Tingkir mengasah kesaktiannya sehingga ia bisa membalaskan dendam kepada kerjaan Demak yang pada waktu itu atas titah raja, hidup ayahnya berakhir ditangan sunan kudus.
Perjalanan panjang menghantarkan Joko Tingkir kedalam kerjaaan demak, namaun hanya sebentar, kisah perjuangannya harus diuji ia ditendang dari kerjaan demak karena ia membunuh seorang prajurit yang hobi sesumbar. Ia harus merangkai lagi sebuah cara untuk memasuki kerajaan demak.
Ia bertapa dan berguru mengasah lagi kesaktiannya, suatu hari ia kembali menyusuri sungai untuk measuki kerajaan demak, ditengah perjalananya di perairan demak, rakintnya dihadang puluhan siluman buaya, buaya-buaya tersebut bertubuh besar dan bersisik tajam, tangguh dan tak mudah dikalahkan, tapi Joko Tingkir yang kesaktiannya telah melampaui para prajurit demak tak gentar dan kjemudian merhasil mengalahkan pimpinan siluman buaya tersebut. Alhasil para pasukan siluman buayapun mengabdi padanya, membantu mendorong rakitnya.
Joko Tingkir memantrai seekor kerbau untuk menyerang raja demak pada saat itu, kerbau tersebut tak terhentikan oleh siapapun, kemudian ia hadir sebagai sosok pahlawan. Raja Demak menghargai jasanya dan memberikan jabatan istimewa untuk Joko Tingkir.
Joko Tingkir berprestasi dan kemudian ia dijadikan Adipati pajang, kemudian diberi gelar Hadiwijaya, tak lama setelah kematian raja demak, putra mahkotanyapun dibunuh oleh Arya Penangsang, sebuah sayembara kemudian digelar untuk perburuan Arya Penangsang, Joko Tingkirlah yang memenangkanya dan ia yang memenangkan tahta kekuasaanya pula.
Kerajaan Pajang kemudian menjadi besar dan disaat pelantikannya ia membagi-bagikan tanah kekuasaannya, tapi ada satu tanah yang ia tahan, tanah mataram bekas kerajaan mataram pada jaman dahulu, tanah tersebut seharusnya dihadiahkan ke Ki Ageng Pamanahan. Joko Tingkir tidak meenunda-nunda karena seorang peramal mengatakan bahwa dari tanah mataraman tersebut akan muncul orang yang mampu mengalahkan Pajang.
Cerita bergulir kemudian saat Ki Ageng Pamanahan disumpah setia kepada kerajaan pajang, kemudian Joko Tingkir menyerahkan tanah mataram.kisah hancurnya pajangpun bermula dari situ.
Joko Tingkir yang memiliki kekuasaan, berparas tampan dan juga gagah sangat judah memikat perempuan manapun, kerap kali ia menyebrangi sungai dengan rakit dan buayanya untuk sekedar berjalan-jalan, sekalinya ia berhenti di hutan poleng, hatinya tertambat pada putri lundhi, karena banyak hal ia harus meninggalkan lundhi dan juga bayi dalam kandunganya. Babat Lemah Jawi menceritakan mereka terpisah selamanya dan anaknyapun memilih bersama ibunya.
Kegemarannya mempermainkan perempuanpun dimulai dari situ, ia kemudian menabur benih pada pasangan Ki Ageng Pamanahan, istrinya melahirkan anak bernama Sutawijaya, Joko Tinggir mengangkat Sutawijaya menjadi anak angkatnya tapi tidak ada yang tahu penerus tahta kerajaan mataram baru ini adalah anak kandungnya.
Ego dari Joko Tingkir suatu kali membuatnya merasa Sutawijaya melakukan perbuatan kurang sopan dan kemudian ia menyerang kerjaan Mataram. Pasukan Pajang yang berpusant di Prambananpun dikerahkan, jumlahnya sangat banyak, cukup untuk menghabisi pasukan mataram, tapi takdir telah menggariskan hal yang lain, pasukan pajang kalah dan harus mundur belum lagi ketika mereka mundur, Gunung Merapi meletus dan laharnya membunuh beberpa pasukan pajang. Joko Tingkir yang kelelahan bahkan jatuh dari gajah tungganganya, ia sekarat.
Setibanya di Pajang, seorang makhluk halus kemudian datang memukul dadanya, sakitnya bertambah parah dan ia meninggal, meninggal ditangan anaknya sendiri.
Anak dari Joko Tingkir kemudian dinikahkan dengan Panji Wiryakrama Surabaya, Raden Pratanu Madura, dan Arya Pamalad Tuban. Adapun putri yang paling tua dinikahkan dengan Arya Panggiri Bupati Demak, Arya Panggiri kemudian menggantikan posisi Joko Tingkir.
Perang saudara terus berlanjut, kisahnya sangat mengenaskan. Kemudian yang tersisa hanyalah rakitnya, yang dikenang orang-orang, buaya yang menemaninya dan sifat 'playboynya' yang diibaratkan ironi seekor buaya yang tidak setia.
Kisah Joko Tingkir ini sangat menyedihkan, cintanya yang terputus, hidupnya yang penuh kesusahan dan diakhiri dengan penderitaan. Sampai-sampai dibuat sebuah Tembang(lagu) Jawa dalam alunan "Megatruh"
Megatruh:
Megat: "memisahkan"
Ruh: "Roh"
Kesedihan kisahnya sampai diibaratkan hendak memisahkan roh. Kini biasanya dinyanikan saat ada seseorang yang berpulang ataupun untuk mengambarkan kesedihan hati
sigra milir sang gethek si-nangga bajul
kawan dasa kang njagèni
ing ngarsa miwah ing pungkur
tanapi ing kanan kéring
kang gèthèk lampahnya alon
mengalirlah segera rakit yang dipikul buaya
empat puluh penjaganya
di depan juga di belakang
tak lupa di kanan kiri
sang rakitpun berjalan pelan
Adalah seorang pemuda bernama Jaka Tingkir (Joko Timgkir dalam bahasa Jawa) sosok gagah dan tampan, ayahnya adalah murid dari Syeh Siti Jenar, Joko Tingkir mengasah kesaktiannya sehingga ia bisa membalaskan dendam kepada kerjaan Demak yang pada waktu itu atas titah raja, hidup ayahnya berakhir ditangan sunan kudus.
Perjalanan panjang menghantarkan Joko Tingkir kedalam kerjaaan demak, namaun hanya sebentar, kisah perjuangannya harus diuji ia ditendang dari kerjaan demak karena ia membunuh seorang prajurit yang hobi sesumbar. Ia harus merangkai lagi sebuah cara untuk memasuki kerajaan demak.
Ia bertapa dan berguru mengasah lagi kesaktiannya, suatu hari ia kembali menyusuri sungai untuk measuki kerajaan demak, ditengah perjalananya di perairan demak, rakintnya dihadang puluhan siluman buaya, buaya-buaya tersebut bertubuh besar dan bersisik tajam, tangguh dan tak mudah dikalahkan, tapi Joko Tingkir yang kesaktiannya telah melampaui para prajurit demak tak gentar dan kjemudian merhasil mengalahkan pimpinan siluman buaya tersebut. Alhasil para pasukan siluman buayapun mengabdi padanya, membantu mendorong rakitnya.
Joko Tingkir memantrai seekor kerbau untuk menyerang raja demak pada saat itu, kerbau tersebut tak terhentikan oleh siapapun, kemudian ia hadir sebagai sosok pahlawan. Raja Demak menghargai jasanya dan memberikan jabatan istimewa untuk Joko Tingkir.
Joko Tingkir berprestasi dan kemudian ia dijadikan Adipati pajang, kemudian diberi gelar Hadiwijaya, tak lama setelah kematian raja demak, putra mahkotanyapun dibunuh oleh Arya Penangsang, sebuah sayembara kemudian digelar untuk perburuan Arya Penangsang, Joko Tingkirlah yang memenangkanya dan ia yang memenangkan tahta kekuasaanya pula.
Kerajaan Pajang kemudian menjadi besar dan disaat pelantikannya ia membagi-bagikan tanah kekuasaannya, tapi ada satu tanah yang ia tahan, tanah mataram bekas kerajaan mataram pada jaman dahulu, tanah tersebut seharusnya dihadiahkan ke Ki Ageng Pamanahan. Joko Tingkir tidak meenunda-nunda karena seorang peramal mengatakan bahwa dari tanah mataraman tersebut akan muncul orang yang mampu mengalahkan Pajang.
Cerita bergulir kemudian saat Ki Ageng Pamanahan disumpah setia kepada kerajaan pajang, kemudian Joko Tingkir menyerahkan tanah mataram.kisah hancurnya pajangpun bermula dari situ.
Joko Tingkir yang memiliki kekuasaan, berparas tampan dan juga gagah sangat judah memikat perempuan manapun, kerap kali ia menyebrangi sungai dengan rakit dan buayanya untuk sekedar berjalan-jalan, sekalinya ia berhenti di hutan poleng, hatinya tertambat pada putri lundhi, karena banyak hal ia harus meninggalkan lundhi dan juga bayi dalam kandunganya. Babat Lemah Jawi menceritakan mereka terpisah selamanya dan anaknyapun memilih bersama ibunya.
Kegemarannya mempermainkan perempuanpun dimulai dari situ, ia kemudian menabur benih pada pasangan Ki Ageng Pamanahan, istrinya melahirkan anak bernama Sutawijaya, Joko Tinggir mengangkat Sutawijaya menjadi anak angkatnya tapi tidak ada yang tahu penerus tahta kerajaan mataram baru ini adalah anak kandungnya.
Ego dari Joko Tingkir suatu kali membuatnya merasa Sutawijaya melakukan perbuatan kurang sopan dan kemudian ia menyerang kerjaan Mataram. Pasukan Pajang yang berpusant di Prambananpun dikerahkan, jumlahnya sangat banyak, cukup untuk menghabisi pasukan mataram, tapi takdir telah menggariskan hal yang lain, pasukan pajang kalah dan harus mundur belum lagi ketika mereka mundur, Gunung Merapi meletus dan laharnya membunuh beberpa pasukan pajang. Joko Tingkir yang kelelahan bahkan jatuh dari gajah tungganganya, ia sekarat.
Setibanya di Pajang, seorang makhluk halus kemudian datang memukul dadanya, sakitnya bertambah parah dan ia meninggal, meninggal ditangan anaknya sendiri.
Anak dari Joko Tingkir kemudian dinikahkan dengan Panji Wiryakrama Surabaya, Raden Pratanu Madura, dan Arya Pamalad Tuban. Adapun putri yang paling tua dinikahkan dengan Arya Panggiri Bupati Demak, Arya Panggiri kemudian menggantikan posisi Joko Tingkir.
Perang saudara terus berlanjut, kisahnya sangat mengenaskan. Kemudian yang tersisa hanyalah rakitnya, yang dikenang orang-orang, buaya yang menemaninya dan sifat 'playboynya' yang diibaratkan ironi seekor buaya yang tidak setia.
Kisah Joko Tingkir ini sangat menyedihkan, cintanya yang terputus, hidupnya yang penuh kesusahan dan diakhiri dengan penderitaan. Sampai-sampai dibuat sebuah Tembang(lagu) Jawa dalam alunan "Megatruh"
Megatruh:
Megat: "memisahkan"
Ruh: "Roh"
Kesedihan kisahnya sampai diibaratkan hendak memisahkan roh. Kini biasanya dinyanikan saat ada seseorang yang berpulang ataupun untuk mengambarkan kesedihan hati
sigra milir sang gethek si-nangga bajul
kawan dasa kang njagèni
ing ngarsa miwah ing pungkur
tanapi ing kanan kéring
kang gèthèk lampahnya alon
mengalirlah segera rakit yang dipikul buaya
empat puluh penjaganya
di depan juga di belakang
tak lupa di kanan kiri
sang rakitpun berjalan pelan
10/03/14
NutriSari W'dank
PT. Nutrifood Indonesia, perusahaan lokal asli Indonesia yg sudah memiliki cabang dibeberapa negara, melalui salah satu brand unggulannya, NutriSari (yg sudah terkenal dengan produk minuman jeruknya) kini NutriSari mengeluarkan sub brand yang diberi nama NutriSari w'dank
W'dank berasal dari bahasa Jawa yg berarti minuman hangat, dengan penukisan sebenarnya "wedang" penulisan brand yg menjadi W'dank dikarenakan segmentasi brand ini lebih menyasar ke generasi muda dan urban.
Serangkaian produk minuman hangat, khas Indonesia, yang tentunya mendukung pelestarian tradisi asli Indonesia, secara spesifik, tradisi kuliner asli Indonesia. NutriSari W'dank kini telah memiliki beberapa varian.
W'dank Bajigur khas JawaBarat
W'dank Sarabba Khas Makassar
W'dank Pletok ala Betawi
Dan W'dank SariJahe asli Indonesia
W'dank Sarabba Khas Makassar
W'dank Pletok ala Betawi
Dan W'dank SariJahe asli Indonesia
NutriSari W'dank memperoleh penghargaan "Cultural Award" dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yg bekerjasama dengan Idbudparindo; Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata seImdonesia. Penghargaan atas dedikasi NutriSari brand asli indonesia yg kini mengusung tradisi Indonesia agara lebih dikenal masyarakat luas.
Bersamaan dengan hal tersebut dalam rangka menyukseskan program wonderful Indonesia. Logo Wonderful Indonesia serta trademark situ www.indonesia.travel selalu terpampang di packaging serta materi promosi NutriSari W'dank.
Yuk bersama-sama melestarikan tradisi Indonesia.
NutriSari W'dank, sehangat tradisi Indonesia
15/02/14
Kukila
Sebuah falsafah Jawa mengatakan bahwa sebagai seorang laki-laki dari tanah Jawa, belum sempurna apabila belum memiliki 5 hal yaitu
wisma wanodya turangga kukila curiga
Wisma yang berarti rumah
Wanodya atau istri dalam kata lain disebut juga "Garwa"dari sigaring nyawa(Separuh dari jiwa)
Turangga yang berarti kendaraan
Kukila, kelangenan atau peliharaan yg merupakan hobi, biasanya adalah burung
Curiga dalam bahasa Indonesia bukan berarti curiga yg sebanrnya tapi arti sebenarnya adalah siaga, dalam hal ini curiga berarti "senjata" senjata yg biasanya berupa "keris"
Ada sebuah tarian dari Jawa yang bernama "Kukila"
tarian ini biasanya ditarikan oleh perempuan, dimana tarian ini menceritakan kelincahan burung, tari ini berbeda dengan tari "merak" bukan hanya menyampaikan kecantikan saja, akan tetapi juga lincah, gesit dan menarik.
Bukan berarti perempuan Jawa diharapkan menjadi peliharaan, akan tetapi tarian ini memiliki cerita kecantikan, kelincahan dan kegesitan penari ini sama seperti kukila ini patut untuk dijaga, perempuan memberikan pencerahan dan juga menghilangkan penat.
Perempuan yg menarikan tari kukila memiliki daya tarik tersendiri, karena mereka tidak hanya memperlihatkan kecantikan budaya Jawa, akan tetapi juga menceritakan perempuan jawa yg bisa melakukan banyak hal, tercermin dari gerakan-gerakan tari kukila yg berbeda dengan tarian Jawa pada umumnya.
wisma wanodya turangga kukila curiga
Wisma yang berarti rumah
Wanodya atau istri dalam kata lain disebut juga "Garwa"dari sigaring nyawa(Separuh dari jiwa)
Turangga yang berarti kendaraan
Kukila, kelangenan atau peliharaan yg merupakan hobi, biasanya adalah burung
Curiga dalam bahasa Indonesia bukan berarti curiga yg sebanrnya tapi arti sebenarnya adalah siaga, dalam hal ini curiga berarti "senjata" senjata yg biasanya berupa "keris"
Ada sebuah tarian dari Jawa yang bernama "Kukila"
tarian ini biasanya ditarikan oleh perempuan, dimana tarian ini menceritakan kelincahan burung, tari ini berbeda dengan tari "merak" bukan hanya menyampaikan kecantikan saja, akan tetapi juga lincah, gesit dan menarik.
Bukan berarti perempuan Jawa diharapkan menjadi peliharaan, akan tetapi tarian ini memiliki cerita kecantikan, kelincahan dan kegesitan penari ini sama seperti kukila ini patut untuk dijaga, perempuan memberikan pencerahan dan juga menghilangkan penat.
Perempuan yg menarikan tari kukila memiliki daya tarik tersendiri, karena mereka tidak hanya memperlihatkan kecantikan budaya Jawa, akan tetapi juga menceritakan perempuan jawa yg bisa melakukan banyak hal, tercermin dari gerakan-gerakan tari kukila yg berbeda dengan tarian Jawa pada umumnya.
26/01/14
Kontak Wisata Kota Magelang
Mau cari Kontak2 Wisata Kota Magelang?
Kontak2
Kontak2
Kapal Layar DEWA RUCINama Kontak : Ing. Hadi RukimanAlamat : Tidar Salakan RT 2/ 5 - Magelang Telpon : ( 0293 ) 313020 Produk : Mebel-Kerajinan Kayu Sarung GALIBNama Kontak : UmarAlamat : Jln. Pahlawan 121 - Magelang Produk : Tenun-Kerajinan Tenun ATBM Wayang KulitNama Kontak : JatmikoAlamat : RT 03 RW 07 Jagoan Kel. Jurangombo Utara - Magelang Produk : Kulit-Kerajinan Wayang Kulit GETUK MAREMNama Kontak : HanggonoAlamat : Jl. Beringin No.11 - Magelang Telpon : 0816676962 Produk : Getuk Pasar Produk : Lokal Harga : Rp. 8.500,00 Tanggal Update : Kamis, 27 Mar 2008 Keterangan : Terbuat dari bahan yang berkualitas, tidak memakai bahan pengawet serta cita rasa, aroma, kebersihan terjamin. Perlu di perhatikan plastik pembungkus dos dan label tanggal pembuatan. GETUK ECONama Kontak : Ridwan PurnomoAlamat : Jl. Jambon Tengah 289 - Magelang Telpon : ( 0293 ) 365190 Produk : Getuk Pasar Produk : Getuk Harga : Rp. 8.500,00 Tanggal Update : Kamis, 27 Mar 2008 Keterangan : Terbuat dari bahan yang berkualitas, tidak memakai bahan pengawet serta cita rasa, aroma, kebersihan terjamin. Perlu diperhatikan plastik pembungkus dos dan label tanggalpembuatan. GETUK TRIONama Kontak : Ir. Hery WiyantoAlamat : Jl. Mataram No. 47 - Magelang Telpon : ( 0293 ) 363536 Produk : Getuk Pasar Produk : Lokal Harga : Rp. 10.000,- Tanggal Update : Rabu, 26 Mar 2008 Keterangan : Sejak di produksi pertama kali tahun 1958 sampai saat ini, rasa, aroma, dan keawetannya tetap terjaga. Hanya kemasan yang selalu diingatkan. Plastik pembungkus dos dan label tanggal yang selalu '' up to date " Getuk " Trio Aroma "Nama Kontak : Unggul Budi RiyantoAlamat : Paten Gunung Kota - Magelang Telpon : ( 0293 ) 363751 Produk : Getuk Tanggal Update : Senin, 19 Nov 2007 Getuk " Trio Rasa "Nama Kontak : Unggul PurnomoAlamat : Karang lo No. 156 Rejo Utara - Magelang Tanggal Update : Senin, 19 Nov 2007 Getuk " Millenium "Nama Kontak : Wahyu Odik CahyonoAlamat : Paten Gunung Rejo Selatan - Magelang Telpon : ( 0293 ) 367078 Produk : Getuk Tanggal Update : Senin, 19 Nov 2007 Getuk " Eco "Nama Kontak : Ridwan PurnomoAlamat : Jambon Tengah 289 Kota - Magelang Telpon : ( 0293 ) 365190 Produk : Getuk Tanggal Update : Senin, 12 Nov 2007 Getuk " Sarinah "Nama Kontak : Ibu GunadiAlamat : Jl. A. Yani No. 64 Kota - Magelang Produk : Getuk Tanggal Update : Senin, 12 Nov 2007 " Tani Jaya "
Nama Kontak : Agus Purnomo
| Kub HarapanNama Kontak : Muhammad SholehAlamat : Tuguran Rt 05 Rw 06 Potrobangsan - Magelang Telpon : ( 0293 ) 312618 Produk : Kerupuk Pasar Produk : Wonosari, Magelang, Solo Tanggal Update : Sabtu, 03 Nov 2007 Keterangan : Kub Harapan merupakan kelompok usaha kerupuk yang telah diusahakan secara turun temurun yang berlokasi pada satu kampung di Kelurahan Potrobangsan dengan jumlah anggota 28 unit usaha dan tenaga kerja sebanyak 197 pengusaha dengan kapasitas produksi sebanyak 450.000 kg. Jenis kelompok yang dihasilkan oleh Kub Harapan adalah kerupuk iris, kerupuk rambak dan kerupuk bawang. CV. Daun JerukNama Kontak : DjohartonoAlamat : Jl. Singosari N0.8 A - Magelang Telpon : ( 0293 ) 362977 Produk : Rokok Kretek, Rokok Filter Pasar Produk : Kedu, Banyumas, DIY Harga : Rp. 3750,00/bungkus Tanggal Update : Sabtu, 03 Nov 2007 Keterangan : Perusahaan rokok CV. Daun Jeruk berdiri mulai tahun 1960an dengan produk rokok kretek tangan. Sejak tahun 1986 memproduksi pula dengan rokok kretek mesin. Kapasitas produksi sampai sekarang : - SKT : 2.880.000 batang. - skm Filter : 6.912.000 batang Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 69 orang Pertenunan "Al Katiri "Nama Kontak : UmarAlamat : Jl. Pahlawan No. 147 Magelang - Magelang Telpon : ( 0293 ) 365147 Produk : Sarung Tenun Pasar Produk : Ekspor Timur Tengah Harga : Rp. 250.000,00 - Rp 500.000,00 Tanggal Update : Sabtu, 03 Nov 2007 Keterangan : Perusahaan pertenunan Al Katiri merupakan perusahaan Tenun ATBM ( Alat Tenun Bukab Mesin ) yang dikelola secara turun temurun dengan hasil produksi berupa sarung tenun gloyor dengan kapasitas produksi sebesar 1300 potong dan jumlah tenaga kerja 23 orang. Getuk " Marem "Nama Kontak : Hartini HanggonoAlamat : Jl. Beringin II/1 - Magelang Telpon : ( 0293 ) 5505366 Produk : Getuk Pasar Produk : Jawa Tengah , DIY Harga : Rp. 6.500,00 Tanggal Update : Jumat, 02 Nov 2007 Keterangan : Getuk merupakan produk olahan makanan yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat dan sudah menjadi trade mark Kota Magelang. Di Kota Magelang getuk mempunyai ciri khas tersendiri dan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu tradisional, semi modern, modern.. Dari tiga produk ini getuk semi modern yang lokasinya mengelompok di Kelurahan Rejowinangun Utara. Komoditi ini mempunyai prospek cukup bagus untuk dikembangkan. Kub Usaha AbadiNama Kontak : SugiartoAlamat : Tidar Campur Rt 04 Rw 13 Tidar Selatan - Magelang Telpon : 081328147123 Produk : Tahu sayur Pasar Produk : Semarang, Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung. Harga : Rp. 400,00 / biji Tanggal Update : Jumat, 02 Nov 2007 Keterangan : Kub Tahu Usaha Abadi merupakan kelompok usaha tahu yang ada di perkampungan Industri Kecil di Kampung Tidar Campur dengan jumlah anggota sebanyak 65 unit usaha dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun dan tenaga kerja sebanyak 189 orang. Kub Mutiara HarapanNama Kontak : Supardi/SulartoAlamat : Ngaglik, Jurangombo - Magelang Produk : Truk kayu, Kereta kayu, Kuda jungkit. Pasar Produk : Magelang, Yogyakarta, Temanggung, Wonosobo, Semarang, Surabaya Harga : Rp. 7.500,00 - Rp 75.000,00 Tanggal Update : Jumat, 02 Nov 2007 Keterangan : Kub Mutiara Harapan adalah kelompok usaha mainan anak yang mengelompok dengan jenis produksi berbagai jenis mainan anak yaitu berupa kereta kuda, mobil-mobilan, truk-trukan, layang-layang dari gabus dan masih banyak jenis lain, Kelompok usaha ini berjumlah 48 unit usaha dengan tenaga kerja sebanyak 192 orang. MEUBEL 88Nama Kontak : H.Nur CahyonoAlamat : Ruko Prayudan Permai A-33 - Magelang Telpon : (0293) 3268888 Produk : Funiture dan Suvenir Pasar Produk : Ekspor Tanggal Update : Senin, 18 Des 2006 CV.DAUN JERUKNama Kontak : Liem Hoh Bie/DjuhartonoAlamat : Jln. Singosari 8A - Magelang Telpon : (0293) 362977 Produk : Rokok kretek Pasar Produk : Nasional Tanggal Update : Senin, 18 Des 2006 AL KATIRINama Kontak : UmarAlamat : Jln. Pahlawan 147 - Magelang Telpon : (0293) 365147 Produk : Tenun, Sarung Gloyor Pasar Produk : Nasional Tanggal Update : Senin, 18 Des 2006 PT.KENCANASARI JAYANama Kontak : KristantoAlamat : Jln.Urip Simoharjo Rt.03/01 wates - Magelang Telpon : (0293) 363341 Produk : Mebel, Laminating Board Pasar Produk : Nasional Tanggal Update : Senin, 18 Des 2006 PT. LEMBAH TIDAR JAYA
Nama Kontak : Toto Sugiarto
Alamat : Ds. Kedungingas, Buluredjo, Kec. Meroyudan - Magelang Telpon : (0293) 362842, 361602 Email : (0293) 366340 Produk : Kulit Cow wet blue letaher dan cow finished leather Pasar Produk : Lokal dan ekspor Harga : Rp. Harga tergantung kulit atau item Tanggal Update : Selasa, 26 Sept 2006 Paguyuban Pengrajin SampanganNama Kontak : KuwatoAlamat : Sampangan Rw 03 Rt 02 Jurangombo, Kota - Magelang Telpon : HP. 08151896132 Produk : Aneka mainan anak-anak dari kayu Tanggal Update : Selasa, 06 Nov 2007 Sabila HandycraftNama Kontak : PrajokoAlamat : Jl. Ketepeng III/20 Kota - Magelang Telpon : ( 0293 ) 5500175 Email : pelunakansabila@yahoo.co.id Produk : Aneka Kerajinan Kerang Laminasi Tanggal Update : Selasa, 06 Nov 2007 "Konfeksi Lidya"Nama Kontak : MudakirAlamat : Patenjurang Rt 05/17 Rejowinangun Utara Kota - Magelang Telpon : ( 0293 ) 368598 Produk : Kemeja,BH Tanggal Update : Selasa, 06 Nov 2007 PT. Kencana Sari JayaNama Kontak : KristantoAlamat : Jl. Urip Sumoharjo Rt03 Rw 01 - Magelang Telpon : ( 0293 ) 363341 Email : kencanasip@yahoo.com Produk : Laminating board,Finger joint Laminating board,Wooden Drawer Panel, Wooden Bed Slat. Pasar Produk : Ekspor Jepang Tanggal Update : Senin, 05 Nov 2007 Keterangan : PT. Kencana Sari Jaya merupakan satu-satunya perusahaan kayu yang produksi kayu olahan dengan bahan baku kayu albasia yang telah mengekspor pruduknya keluar negeri dengan tenaga kerja sebanyak 183 orang PT. Probitas Jaya UtamaNama Kontak : Dra. ArianiAlamat : Jl. Pajang No. 18 - Magelang Telpon : ( 0293 ) 362402 Produk : Rori Kering, Roti Basah Pasar Produk : Jawa Tengah, DIY, Bogor Tanggal Update : Sabtu, 03 Nov 2007 Keterangan : Roti Probitas merupakan produsen roti modern, dengan jenis produksi roti basah dan roti kering, Pengelola merupakan generasi kedua dari pendiri perusahaan, dengan kapasitas produksi - Roti Kering : 108 ton - Roti Basah : 25,5 ton |
Langganan:
Postingan (Atom)